Sabtu, 29 Juni 2013

10 Pemain SFC Tahan PBR 2-2

Di luar prediksi, Pelita Bandung Raya bermain penuh determinasi. Mereka bahkan mampu menekan Sriwijaya FC hampir di sepanjang pertandingan ISL 2013 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (29/6/2013). SFC bahkan kemudian bermain dengan 10 pemain menjelang menit akhir babak kedua, ketika Ahmad Jufriyanto terkena kartu kuning keduanya. Namun berkat usaha Ramdani dan Foday, SFC menahan tuan rumah dengan skor 2-2.
Adapun jalannya pertandingan. Memasang Dodok Anang berpasangan dengan Lee Dong Wong sejak menit awal dan mencadangkan Abdul Rahman, membuat SFC kebobolan di menit awal. Pemain tuan rumah Pelita Bandung Raya (PBR), Gaston Castano mencetak gol di menit ke-11 memanfaatkan kelengahan pemain belakang SFC.
Namun keunggulan itu tidak berlangsung lama, Sriwijaya FC beresaksi keras. Melalui skema serangan balik nan cepat, Laskar Wong Kito berhasil menyamakan kedudukan lewat Ramdani Lestaluhu. Umpan matang Tantan disambut pemain Timnas U-23 ini untuk menjebol gawang Edi Kurnia di menit ke-16.
Usai gol itu, tuan rumah langsung berekasi. Sriwijaya FC kembali tertinggal dari tuan rumah Pelita Bandung Raya. Serangan balik nan cepat yang dibangun tuan rumah sukses menjebol gawang Rivky Mokodompit lewat tendengan keras Denny Gultom di menit ke-29. Gol berawal dari serangan SFC yang gagal, bola kemudian dikuasai Min dan sedikit celah di lini belakang SFC, dimanfaatkan pemain muda ini untuk melakukan tendangan keras melewati Rivky yang tidak bisa membaca arah bola.
Namun pada babak kedua,  Boakay Eddie Foday berhasil mencetak gol. Memanfaatkan bola rebound dari Tantan membawa SFC kembali menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Gol bermula dari deteminasi Ahmad Jufriyanto dari sisi kiri pertahanan lawan, kemudian memberikan bola kepada Tantan. Dengan membalik badan, pemain asal Lembang ini melakukan tendangan namun membentur tiang kanan gawang, namun Foday yang berdiri bebas menyambar si kulit bundar untuk menjebol gawang Edi Kurnia.
Usai gol itu, Kas Hartadi kemudian memasukkan Rivan. Pemain Sriwijaya FC U-21 ini masuk menggantikan Dzumafo Herman Epandi. Sebuah keberanian bagi pelatih Kas Hartadi menurunkan pemain muda, dengan alasan untuk meningkatkan serangan.
Namun keluarnya Dzumafo membuat lini belakang SFC justru ke serang. Nampak pemain PBR lebih bermain enjoy dengan keluarnya Dzumafo Herman Epandi. Serangan PBR berbuah penalti ketika Rivky melakukan pelanggaran terhadap Camara. Namun, tendangan penalti Ganston Castano digagalkan Rivky. Sedangkan serbuah Marwan Sayadeh dianulir karena terperangkap offside.
SFC makin sulit jelang laga berakhir, karena Ahmad Jufriyanto menerima kartu kuning kedua dan harus diusir keluar usai melakukan pelanggaran terhadap Gaston Castano. Sriwijaya FC pun harus bermain dengan 10 pemain menghadapi tuan rumah. Keluarnya, Jupe sapanya membuat lini belakang SFC semakin kesulitan. Serangan terus dilakukan tuan rumah, namun di babak tambahan SFC masih mampu menahan tuan rumah dengan kedudukan  2-2
Informasi ini kami paparkan berdasarkan sumber dari http://palembang.tribunnews.com
Baca artikel kami lainnya tentang Minggu Nasib SFC Ditentukan

0 komentar:

Posting Komentar